Gaya-Gaya Negosiasi di Index.html
Apakah Sahabat MinGo pernah mellihat ada orang berteriak saat mengutarakan maunya, ada yang sangat tenang sekali lalu mendengar lawan bicaranya yang tidak berhenti berbicara dan memaksa kehendaknya atau mungkin kalian pernah mendengar dan melihat mereka bicara lembut sambil menyentuh pundak lawan bicaranya. Pastinya kalian sering sekali melihat banyak komunikasi yang dibangun dengan gaya yang berbeda.
MinGo akan coba jelaskan nih gaya-gaya dalam negosiasi, dan pembahasaan ini pastinya akan seru, apalagi jika kawan-kawan MinGo semua bisa langsung praktekkan ya!!!
Ada empat jenis gaya dalam negosiasi nih Sahabat MinGo, kita akan bahas satu persatu ya, yang pertama adalah Akomodatif, Jenis gaya Negosiasi ini adalah kita memenuhi apapun permintaan dari pihak lawan negosiasi kita. Gaya ini biasanya digunakan untuk menjaga hubungan jangka panjang. Misalnya anda memenuhi permintaan customer yang meminta tambahan diskon sebesar 10%. Untuk hubungan jangka pendek hal ini mungkin akan merugikan anda. Namun untuk jangka panjang gaya ini bisa sangat efektif. Dari segi ketegasan, gaya ini memiliki tingkat yang paling rendah.
Pasti pernah dong sahabat MinGo, ada konsumen yang datang ke Store kita atau Workshop kita selalu yang ditanyakan adalah diskon, Gaya akomodatif ini bisa di coba dilakukan, namun di hitung kembali HPP dan harga Jualnya ya. Jika di rasa masih Masuk dan Lawan negosiasi kita ini akan menjadi salah satu konsumen yang terus order maka memenuhi maunya mereka menjadi solusi memenangkan negosiasi.
Yang Kedua ada Kolaboratif, gaya negosiasi ini adalah kita memperhatikan kepentingan dari lawan negosiasi kita. Kita memenuhi apa yang menjadi permintaannya namun dengan tambahan syarat-syarat tertentu. Misalnya, pembeli meminta pengiriman barang yang ia beli agar dipercepat, kita menyanggupinya namun dengan konsekuensi ada tambahan biaya yang harus ia bayarkan.
Sahabat MinGo tau ga? Value tertinggi dalam dunia Produksi seperti kita ini adalah waktu, konsumen gak tanggung-tanggung loh kalau pesan produk kaos di www.gogarmen.com , pesan hari ini minta jadi hari ini juga, Nah looooo……
Bagi MinGo ini sebuah tantangan, biasanya MinGo akan jawab ” Bisa kak jadi hari ini, namun harganya sedikit berbeda dari harga regular kak”. jika lawan negosiasi kita memang membutuhkan produknya selesai hari ini, maka harga tidak lagi menjadi masalah.
Yang ketiga ada Persuasif, gaya negosiasi ini adalah kita tidak perduli dengan yang menjadi kepentingan lawan negosiasi kita, kita hanya fokus meyakinkan mereka agar mengikuti atau menerima atau memberikan apa yang menjadi keinginan kita, atau apa yang kita minta atau yang kita tawarkan. Cara ini dilakukan dengan cara membujuk dengan memberikannya penjelasan-penjelasan atau alasan-alasan yang meyakinkan dia untuk mau menerima yang kita tawarkan atau memberikan apa yang kita inginkan.
Yang empat ada Adversarial, gaya negosiasi ini adalah kita hanya mengedepankan apa yang menjadi kepentingan kita tanpa sama sekali menghiraukan apa yang menjadi kepentingan dari lawan negosiasi kita bahkan sampai dengan mengorbankan kepentingan mereka. Gaya ini memiliki tingkat ketegasan yang paling tinggi dari ketiga gaya yang lainnya.
Kira-kira sahabat MinGo cocok pakai gaya negosiasi yang mana? saran dari MinGo coba sahabat semua pelajari dahulu jenis konsumen diusaha kita sebelum menentukan gaya negosiasi mana yang akan di pakai di usaha sahabat semua.
Bagaimana sahabat MinGo, ada Sesuatu yang di dapat dari tulisan ini? jika ada yang didapat bisa ikuti terus Blog ini ya!!! dan jangan lupa visit ke Instagram kita @gogarmen
CategoriesEdukasi