Perbedaan & Makna Tersembunyi, Seragam TK, SD Sampai Bekerja, Mana Favoritmu ?

Setiap individu membutuhkan pakaian sebagai kebutuhan.

Pakaian yang nyaman akan membuat kamu mau menggunakannya berlama-lama, terus menerus sampai teman-teman kamu berkata “baju lo itu-itu mulu dah”, kadang dikira kita hanya memiliki baju itu saja. Padahal, karena baju itu nyaman, sehingga kita menjadikannya baju favorit yang selalu dipakai terus-menerus. Apesnya saat memakai baju itu, kita ketemu dengan orang yang selalu melihat kita menggunakan baju favorit yang satu itu saja, hehe. Kalo kamu punya baju favorit gak guys?

Lain halnya dengan seragam yang wajib kamu gunakan, kualitas bahannya bagus atau enggak, kamu tetap wajib memakainya.

Seragam adalah pakaian yang dikenakan secara bersamaan oleh suatu kelompok baik organisasi maupun instansi. Seragam merupakan identitas suatu instansi untuk memperkenalkan kepada masyarakat, menjadikannya ciri khas yang dapat mudah dikenali di mata masyarakat. Misalnya saja seperti dokter yang menggunakan jas berwarna putih, polisi dengan seragamnya yang berwarna cokelat, dan PNS dengan seragam yang berwarna coklat khaki.

Sebenarnya Sejak kita kecil hingga dewasa kita sudah mengenal dan menggunakan seragam lho.

TK

Saat TK, seragam yang dahulu biasa dipakai penulis adalah hari senin dan rabu dengan kemeja berwarna putih dengan luaran rompi berwarna hijau yang panjang hingga selutut. Selain itu memakai dasi berwarna hijau dan topi berwarna hijau. Pada hari selasa dan kamis aku menggunakan kemeja berwarna putih dengan luaran rompi berwarna kuning yang panjang hingga selutut, juga dengan dasi berwarna kuning dan topi berwarna kuning. Lalu pada hari jumat aku menggunakan baju muslim dengan kerudunng bernuansa putih. Hari sabtu menggunakan seragam olahraga berwarna hijau dan putih.

Menurut psikologi warna, warna hijau menggambarkan arti ketenangan, tapi aku lebih meyakini warna hijau tersebut sebagai identitas TK yang Islami, semoga saja dugaanku benar hehe. Selain itu karena dunia anak adalah dunianya belajar dan bermain maka warna yang ditampilkan pada seragamnya pun berwarna-warni.

SD

Seperti anak SD pada umumnya, seragam yang dipakai pun sama yaitu kemeja berwarna putih dan rok merah yang biasa aku gunakan pada hari senin hingga kamis. Pada hari jumat aku menggunakan seragam batik khas sekolah ku dengan rok berwarna putih. Lalu pada hari sabtu aku menggunakan seragam pramuka dengan warna kemeja coklat muda dan rok warna coklat tua.  Khusus seragam olahraga digunakan hanya saat jam pelajaran olahraga, sehingga tiap angkatan menggunakan seragam olaharaga di hari yang berbeda.

Warna merah ini dipilih karena pelajar SD mencerminkan pelajar yang penuh semangat, ceria dan enerjik. Diharapkan bahwa para siswa SD antusias dan semangat untuk bersekolah.

SMP

Saat SMP, aku bersekolah disalah satu Madrasah Tsanawiyah. Di Madrasah Tsanawiyah mewajibkan para pelajarnya untuk menggunakan seragam saat berada dilingkungan sekolah. Pada hari senin dan jumat biasanya seragam di MTs ku adalah kemeja warna putih, rok warna putih, dan jilbab warna putih. Untuk hari selasa, rabu dan kamis seperti seragam anak SMP pada umumnya kami menggunakan kemeja warna putih, rok warna biru tua atau navy, dan jilbab warna putih. Hari sabtu di MTs ku mewajibkan seluruh siswa untuk menggunakan seragam pramuka. Berada dilingkungan yang islami, setiap event yang diselenggarakan di sekolah, para siswa menggunakan baju bebas dengan model gamis.

Semakin naik jenjang pendidikannya, para siswa diharapkan lebih percaya diri. Biru melambangkan rasa percaya diri. Diharapkan para siswa SMP memiliki keahlian berkomunikasi di lingkungan sekolah dan lebih percaya diri

SMA

Pada masa SMA ku, aku bersekolah disalah satu SMA swasta terbesar di Cibinong. Uniknya di SMA ku ini, bukan hanya pakaian saja yang seragam, bahkan sepatu dan buku pun seragam yang sudah disediakan oleh pihak sekolah, tentu saja dengan identitas nama sekolahku yang sudah tercantum di buku maupun sepatu. Hari senin hingga kamis para murid biasa menggunakan seragam kemeja warna putih, rok warna abu, almamater warna biru muda, dan jilbab berwarna putih. Pada hari jumat, kami menggunakan kemeja muslim putih berwarna putih dengan corak hitam di list kancing, rok berwarna hitam, jilbab berwarna hitam, dan khusus untuk hari jumat para siswa diperbolehkan menggunakan sepatu bebas. Di hari sabtu, para siswa menggunakan baju batik khas yayasan sekolah ku, dengan rok berwarna abu-abu, dan jilbab bebas, boleh menggunakan warna abu-abu, hitam, maupun putih.

Abu-abu mencerminkan masa peralihan dari hitam menuju putih, dilambangakan masa remaja menuju masa dewasa jadi harus dewasa secara pemikiran dan perbuatan sobat.

Kuliah

Saat SMA, kebanyakan dari teman-temanku berkata “gak sabar mau kuliah, biar bisa pake baju bebas”. Ya benar saja, kuliah memang tidak memiliki seragam yang diwajibkan untuk dipakai tiap harinya, biasanya seragam hanya digunakan saat kamu sedang di ospek itupun masih menggunakan seragam SMA, atau alamamater yang hanya dipakai saat ada kegiatan maupun turun aksi.

Tapi lain halnya dengan jurusanku, saat itu baru saja diadakannya seragam, awal mula angkatanku yang menjadi percobaan, membuat seragam kami berbeda dengan seragam adik-adik tingkat dibawah kami. Masa kuliahku menggunakan seragam di hari senin dengan menggunakan kemeja berwarna putih, blazer berwarna krem dan rok berwarna krem, kami juga diwajibkan menggunakan sepatu pantofel dengan ketinggian minimal 3 cm. Jurusan Administrasi Bisnis menuntut kami untuk berpenampilah rapih dan menarik. Hitung-hitung latihan grooming untuk kerja nanti. Saat mengggunakan seragam tersebut teman-temanku mengeluh dengan berkata “seperti PNS nih seragamnya” hehe,  ku aamiin kan dalam hati  ya. Lalu pada hari rabunya kami diwajibkan menggunakan batik berwarna biru khas jurusan kami.

Kerja

Kalian pasti sudah sering kan melihat pegawai bank dengan seragamnya, pekerja di pabrik industri dengan seragamnya, pekerja di stasiun TV dengan seragamnya. Kalian tim kerja pakai seragam atau tidak nih?

Sebagai budak korporat, sepertinya kita tidak bisa memilih, hanya bisa mengikuti peraturan yang telah dibuat.

Di dunia kerja, juga banyak loh perusahaan yang mewajibkan karyawannya untuk menggunkan seragam, ada perusahaan yang mewajibkan karyawannya menggunakan seragam hanya pada hari tertentu saja, ada juga perusahaan yang mewajibkan karyawannya menggunakan seragam setiap hari.

Sebelumnya aku akan mengenalkan terlebih dahulu mengenai perusahaan tempat ku bekerja. Aku bekerja di gogarmen. Kamu sudah tau belum sih gogarmen itu apa?

Gogarmen adalah perusahaan yang bergerak dibidang penyedia seragam dan merchandise berbasis Web Apps. Nah next kalo kamu mau bikin seragam gak usah ribet-ribet lagi nih, tinggal klik aja aplikasi gogarmen, teknologi di era ini sangat memudahkan kamu untuk membuat seragam untuk komunitas ataupun organisasimu tanpa datang langsung mengunjungi outlet.

Kerja di gogarmen pun aku diwajibkan untuk menggunakan seragam. Seragam yang biasa aku gunakan di hari senin dan kamis berwarna abu-abu dengan motif batik yang berada diposisi list kancing dan ujung lengan, bordir nama perusahaan di dada kiri, bordir nama ku di dada kanan, bordir logo gogarmen di lengan kiri, bordir logo dresscode di lengan kanan, dan sablon logo belajar sablon di bagian belakang atas.

Untuk hari selasa dan jumat kami menggunakan seragam berwarna navy, dengan list biru benhur dibagian pundak. Nama perusahaaan dibagian dada kiri, dan nama pribadi posisi di bagian dada kanan. Lalu pada bagian belakang terdapat bordir nama perusahaan serta alamat website perusahaan. Kemeja tersebut berbahan American Drill.

Nah itu sedikit penjelasan dari mimin, semoga kalian paham ya! Mana yang jadi seragam favorit kalian ?

Selama penulis bekerja di gogarmen aku seringkali melayani customer untuk order pengadaan seragam baik di komunitas maupun perusahaan.

Nah untuk kamu yang sedang mencari tempat untuk pembuatan seragam, bisa loh hubungi kami. Selain seragam, gogarmen juga menyediakan kebutuhan APD, masker, tas, kaos sablon, kaos polos, payung, serta alat merchandise lainnya. Yuk Pesen sekarang…

Author : Ima – 2022