Mengenal Karakteristik Kain Flanel
Kain Flanel sudah ada sejak 6500 SM lho… pendapat ini diperkuat dengan ditemukannya bekas penggunaan kain flanel di negara turki, serta adanya penemuan kain flanel yang diawetkan disebuah makam di siberia yang diduga berasal dari tahun 600 Masehi.
Kita maju hingga zaman sekarang. Saat ini kain flanel sudah menjadi sebuah trend untuk pakaian di Indonesia yang sangat amat digemari oleh kaum milenial. Desainnya yang modif dan unik menjadi ciri khasnya tersendiri. Nahh, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Karakteristik kain flanel, Yuk kita bahas.
Karakteristik Kain Flanel
Untuk membedakan kain Flanel dengan jenis kain lainnya tidaklah sulit, karena kain ini memiliki karakteristik tersendiri. Berikut ini karakteristik Kain Flanel.
- Kain Flanel memiliki ketebalan yang berbeda beda, ada yang tebalnya 2mm hingga 5mm.
- Kain Flanel mudah untuk digunting dan dibentuk, sehingga sangat cocok untuk digunakan pembuatan kerajinan.
- Pinggiran kain flanel tidak mudah amburadul (berantakan).
- Kain Flanel berserat seperti kapas.
- Kain Flanel agak kaku.
Spesifikasi Kain Flanel
- Kandungan Kain: Wol, Katun, Serat Sintetis.
- Tingkat Susut : Tidak mudah susut.
- Handfell : Halus sedikit berbulu.
- Rekomendasi penggunaan: Kemeja, Gamis, Celana,Dress, Jaket, Jas, Almamater, Topi, Rok, Baju, Piyama dll.
Kelebihan Kain Flanel
Kain flanel sangatlah trendy dan keren, tapi cuma mengetahui itu saja kurang keren. Nahh, berikut ini beberapa kelebihan Kain Flanel.
- Mudah dibentuk walaupun dalam potongan yang kecil.
- Ketika dipotong ujung kain flanel tidak akan berantakan.
- Bisa dibeli dalam ukuran kecil (tidak harus meteran).
- Harga kain flanel lumayan terjangkau.
- Mudah ditemukan di pasaran.
- Pilihan warna banyak.
Kekurangan Kain Flanel
Jika ada kelebiha maka ada kekurangan, berikut ini kekurangan kain flanel.
- Kain flanel untuk kerajinan tidak bisa digunakan untuk pembuatan pakaian.
- Kain Flanel mudah kotor, karena serat bahannya seperti wol yang mudah kotor.
- Masih jarang dijualnya kain flanel bermotif.
Cara merawat Produk berbahan Flanel
Untuk menjaga produk dan kain flanel tetap terjaga, berikut ini cara merawat kain flanel.
- Jangan terlalu lama merendam kain flanel, karena berakibat lunturnya warna.
- Ada baiknya cuci kain flanel menggunkaan tangan dan air hangat.
- Jangan gunakan sikat kasar, karena berdampak keluarnya serat.
- Jika adanya noda, bersihkan dengan shampo atau sabun bayi dan sikat secara perlahan.
- Hindari pemakaian pemutih pakaian!
- Jangan dijemur di bawah sinar matahari secara langsung, berdampak memudarnya warna kain.
Nahh, itu dia karakterisik kain flanel, menurut Anda kain flanel cocok dibuat untuk apasih? yuk komen di bawah.
Jangan lupa baca artikel lainnya yahh. KLIK DISINI